Air merupakan sumber kehidupan. Segala aktivitas, khususnya aktivitas manusia seperti aktivitas industri, pengairan, keperluan untuk rumah tangga, dan keperluan lainnya sangat memerlukan air. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengatur dan meningkatkann daya guna (efisiensi) air yang mengalir di permukaan tanah. Meningkatkan daya guna air dapat dilakukan dengan membuat bendungan pengendali banjir atau membuat sistem irigasi yang baik.
Pada bendungan-bendungan yang sudah ada, digunakan pintu air untuk mengatur banyaknya air dalam bedungan itu. Pintu air merupakan bangunan penunjang pada suatu bendungan irigasi dan bendungan pengendali banjir. Umumnya pintu air digunakan untuk mengontrol aliran air di reservoir, sungai dan pada sistem tanggul. pintu yang dapat diatur yang digunakan untuk mengatur air di bendungan, sungai, maupun tanggul sungai. Alat ini juga dapat didesain untuk spillway pada bendungan, mengatur laju aliran pada saluran, atau dapat juga didisain untuk menghentikan air sebagai bagian dari sistem tanggul. Untuk pengendalian banjir, bangunan ini juga digunakan untuk menurunkan muka air banjir pada sungai atau pada saluran air pada saat terjadinya banjir.
Pintu air sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu, namun bentuknya sangat sederhana. Seiring dengan perkembangan jaman, pintu air pun telah berkembang dengan cepat. Hal ini terlihat dari banyaknya macam pintu air yang ada untuk mengatur aliran air. Pintu air dari jaman dahulu sampai jaman modern ini sangatlah bermanfaat dan tidak dapat dibayangkan jika jaman modern ini tidak diikuti dengan perkembangan dari penggunaan pintu air pada bendungan irigasi dan bendungan pengendalian banjir. Pada jaman modern sekarang ini air yang melimpah yang tidak terkendali sesulit apapun sudah dapat diatasi dengan mudah tanpa harus memperkerjakan banyak orang.
Berdasarkan cara pengoperasiannya, pintu air dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
1. Pintu Air Manual
Penggunaan pintu air secara manual sering kita jumpai pada pengaturan irigasi pada persawahan dan aliran dengan tekanan kecil. Pintu air manual ini masih memerlukan tenaga manusia untuk mengatur aliran air dengan menutup dan membuka pintu air ini.
2. Pintu Air Semi Otomatis
Penggunaan pintu air semi otomatis banyak digunakan pada bendungan yang bertekanan tinggi.
3. Pintu Air Otomatis
Pintu air full otomatis digunakan untuk pengedalian banjir pada bangunan pelimpah pada suatu bendungan bertekanan tinggi.Yang bekerja apabila debit air melebihi batas tertentu akan membuka sendiri secara otomatis.
Buka tutup pintu air otomatis merupakan bangunan berserta instalasinya yang berfungsi membuka,mengatur dan menutup aliran air yang masuk ke bendungan atau waduk, berdasarkan level ketinggian air pada hulu bendungan. Dengan melihat kondisi sekarang ini cuaca tidak dapat ditebak. Dimana hujan dan badai angin sering datang dengan cepat dan bersamaan. Serta hujan yang terjadi dihulu,yang mengakibatkan aliran air yang besar, sangatlah penting adanya alat yang dapat membuka,mengatur dan menutup aliran air pada bendungan yang dapat bekerja sewaktu-waktu dengan cepat dengan gerakan membuka,mengatur dan menutup sendiri secara otomatis. Sangatlah tepat jika menggunakan buka-tutup pintu air otomatis.
Selain itu, pintu air juga sering disebut dengan floodgate. Berdasarkan jenisnya, pintu air dibedakan menjadi 6, yaitu :
1. Bulkhead gates
Bulkhead gates adalah dinding vertikal dengan bagian yang bisa digerakkan ataupun tidak bisa digerakkan. Bagian yang bergerak dapat diangkat untuk membiarkan air lewat di bawahnya (sama seperti sluice gate).
Gb.1 Bulkhead gates
2. Hinged crest gates
Hinged crest gates adalah bagian dinding yang dapat digerakkan dari vertikal ke horisontal terganting dari tinggi bendungan. Bangunan ini dikontrol dengan tenaga hidraulik.
Gb.2 Hinged crest gates
3. Radial gates
Radial gates adalah bagian yang dapat berputar (rotary) terdiri dari bagian berbentuk silindris. Bangunan ini dapat berputar secara vertikal maupun horisontal. Salah satu jenisnya adalah tainter gates. Tainter gates didisain untuk mengangkat ke atas dan membiarkan air lewat di bawahnya. Bangunan ini dapat menutup sendiri berdasarkan beratnya
.
Gb.3 Radial gates
4. Drum Gates
Drum gates adalah sebuah bangunan yang dapat mengambang di air dengan membiarkan air masuk ke flotation chamber sehingga bangunan ini akan mengambang dan menaikkan puncak spillway.
5. Roller gates
Roller gates merupakan silinder yang besar yang diangkat dengan menggunakan rantai.
Gb.4 Roller gates
6. Clamshell Gates
Bangunan ini mempunyai bukaan berbentuk clamshell.
mantap
BalasHapusinformasi yang bagus dan bermanfaat
BalasHapuscream pemutih wajah
yang punya blog ayuuuu
BalasHapusyang punya blog ayuu banget dan pinter......add twiter @mas_inubear ..... :)
BalasHapusTrimksh
BalasHapus